BPPTKG Pastikan Gundukan Hitam Gunung Merapi Hanya Tumpukan Material Vulkanik

- 3 Februari 2021, 10:02 WIB
BPPTKG sebut gundukan warna hitam tersebut bukan kabah lava baru Gunung Merapi.
BPPTKG sebut gundukan warna hitam tersebut bukan kabah lava baru Gunung Merapi. /- Foto : Instagram @bpptkg/

ARAHKATA - Informasi yang beredar di media sosial  baru-baru ini Gunung Merapi di kagetkan dengan adanya kubah lava baru di lereng Gunung Merapi pada Selasa, 2 Februari 2021.

Sehingga Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Badan Geologi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam twitternya @BPPTKG menanggapi perihal informasi tersebut.

Langsung dari Hanik Humaida selaku Kepala BPPTKG menegaskan bahwa material (gundukan) hitam yang terlihat bukan bukan kubah lava baru.

Baca Juga: Disimak Ya Guys, Pendakian ke Gunung Semeru Ditutup Total Hingga Maret 2021

"Berdasarkan hasil observasi, material tersebut terlihat tidak berpijar, tidak teramati adanya asap di material tersebut, serta tidak terdapat rekahan di sekeliling material. Kami simpulkan material tersebut adalah material vulkanik yang terbawa oleh aliran awanpanas guguran", sambungnya.

Untuk mengetahui informasi seputar aktivitas Gunung Merapi masyarakat di himbau mencari dari sumber terpercaya. Informasi Gunung Merapi bisa didapat kan melalui akses Pos Pengamatan Gunung Merapi tersebut.

Radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG atau bisa lamgsung kekantor BPPTKG di Jalan Cendana no. 15 Yogyakarta, telepon (0274)  514180-514192

Adapun cuitan netizen menanggapi terkait informasi tidak benar adanya Kubah Lava baru tersebut.
@Widay55891184 "Itu cekungan tebing,,, menurut saya LO,,,,".
@Haryono06862515 "Wes tak badEk... Cuma bayangan...".
@HenryK79550815 "Tetap di pantau, jangan lengah..".***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x