Kehadiran KRI, Bukti Nyata Komitmen Kedaulatan TNI AL

- 8 Februari 2021, 06:30 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono. /

ARAHKATA - Kehadiran kapal perang Republik Indonesia (KRI) di seluruh perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia terutama di lokasi-lokasi strategis seperti Selat Malaka menegaskan eksistensi TNI Angkatan Laut (AL) di Selat Malaka.

Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan hal tersebut merupakan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono sebagai bagian dari strategi pertahanan.

"Kehadiran kapal perang TNI AL ini menjadi pengawal perbatasan melindungi ketahanan nasional," ujarnya melalui keterangan rilis, Minggu, 7 Februari 2021.

Baca Juga: Aktivis Aceh Rilis Buku Kedua, Nama Presiden dan Jenderal Ikut Dibawa-bawa

Lebih lanjut, Julis mejelaskan, Kasal meminta armada TNI AL untuk yang terdepan menjaga kedaulatan RI.

Dimana pun kawasan teritori Indonesia ini menjadi pengawal perbatasan melindungi ketahanan nasional.

“Indikasi pentingnya jalur laut kepulauan Indonesia,” ucapnya menanggapi Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang sedang melakukan operasi dan latihan di Laut China Selatan.

Baca Juga: Implementasikan Jiwa Sosial, Karang Taruna Tambun Selatan Bantu Korban Banjir

Nantinya, pergerakan dan aktifitasnya dipantau oleh KRI yang sedang melaksanakan operasi di Selat Malaka.

Sementara Kapal dari TNI AL terus memonitor pergerakan tiga kapal perang AS.  Kapal USS Princeton -CG-59, USS Nimitz (CVN-68) dan USS Sterett (DDG-104).  Mereka berada di perairan internasional timur Sumatera

“Di tengah makin memuncaknya konflik LCS. Di sinilah urgensi modernisasi Alutsista sangat penting untuk percepatan,” ujarnya.

Baca Juga: Jakarta Banjir, Waspada dengan Penyakit Ini!

Adapun Unsur KRI tersebut antara lain KRI Todak-631, KRI Halasan-630, KRI Krait-827, KRI Pari-849 dan KRI Sikuda-863, serta Pesawat Udara Patmar Cassa P-8203 saat melintas di sepanjang Selat Malaka.***

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah