BKSAP DPR RI Akan Perkenalkan Pariwisata Indonesia Ke Kancah Internasional

- 15 Februari 2021, 09:11 WIB
Pemprov NTB bangun taman terumbu karang di Gili Meno Lombok Utara dalam upaya pemulihan pariwisata di masa pandemi dan rehabilitasi ekonomi
Pemprov NTB bangun taman terumbu karang di Gili Meno Lombok Utara dalam upaya pemulihan pariwisata di masa pandemi dan rehabilitasi ekonomi /Instagram/@gilimeno_island

ARAHKATA - Menurunnya pendapatan masyarakat kalangan pariwisata mendorong Dewan Perwakilan Rakyat untuk mempromosikan kekayaan wisata Indonesia di dunia.

Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Himmatul Aliyah menyatakan dirinya melalui BKSAP akan mempromosikan wisata Indonesia hingga kancah internasional. Menurutnya, pariwisata adalah sektor yang perlu diperhatikan pada pandemi ini.

“Jadi, melalui BKSAP ini tentunya kita akan berusaha untuk terus mempromosikan Indonesia, mempromosikan bahwa Indonesia aman,” ujar Himma di Depok, dilansir dari website dpr.go.id.

Himma yang juga Anggota Komisi X DPR RI memaparkan kondisi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam pandemi saat ini telah mengalami penurunan hingga 12 juta kunjungan wisata dengan kerugian sekitar 15 miliar dollar AS. Sektor parekraf merupakan salah satu yang paling terdampak pandemi dan pemulihannya diprediksi paling lama.

Baca Juga: Jadi Trending Topic, 5 Lokasi Wisata Terkenal di Myanmar

Politisi Fraksi Partai Gerindra itu melanjutkan, dirinya akan memanfaatkan jaringan atau forum-forum parlemen di dunia untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, terutama destinasi wisata prioritas seperti Danau Toba di Sumatera Utara, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Barat, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Borobudur di Jawa Tengah dan Likupang di Sulawesi Utara.

Tak hanya itu, Himma juga memberikan catatan kepada pemerintah agar memberikan citra dan jaminan ke luar negeri bahwa di Indonesia aman untuk dikunjungi. Dirinya menilai hal itu akan membawa implikasi baik untuk menggairahkan ekonomi dan investasi di Indonesia dari sektor pariwisata, meski untuk sementara waktu Indonesia sedang menutup sementara kunjungan dari negara lain.

Baca Juga: Taman Mangrove Pulo Tabek, Daya Tarik Wisata Baru di Tanah Singkil
“Tetapi memang sekarang ada kebijakan dari kementerian luar negeri bahwa Indonesia sedang menutup (lockdown) sementara untuk warga negara asing. Jadi, mungkin nanti kalau setelah dibuka lagi, kita dari BKSAP akan terus mempromosikan ini sebagai bagian tugas dari BKSAP,” tutup politisi dapil DKI Jakarta II itu.*

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x