Network
ARAHKATA - Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatat, terdapat dua gardu di Jawa Barat belum dapat dinyalakan akibat terdampak banjir. Keduanya terletak daerah Pamanukan, Purwakarta.
Meskipun banjir sudah surut, PLN masih menunggu persetujuan Kepala Desa setempat untuk menyalakan kembali aliran listriknya.
“Demi keselamatan, ada permintaan dari Kepala Desa setempat untuk menunda penyalaan. Mereka masih memastikan instalasi listriknya aman, karena kemarin banjir merendam hingga atap rumah,” ujar Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN, Haryanto W. S dalam keterangan resminya, Minggu 14 Februari.
Baca Juga: Sambut Jokowi di Pacitan, Pria Ini Dapat Kado Spesial
Untuk membantu warga, PLN menerjunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan instalasi dalam rumah pelanggan. Sebelumnya petugas PLN juga telah gerak cepat melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.
Data yang diperoleh, sebanyak 473 gardu terdampak banjir di Jawa Barat telah menyala dan lebih dari 74 ribu pelanggan kini telah menerima kembali aliran listrik PLN. Pemulihan pun dilakukan PLN agar ganguan tidak terulang kembali.
Haryanto W. S menjelaskan, sejak terjadinya banjir beberapa waktu lalu, pihaknya telah mengerahkan petugas untuk bersiaga untuk mengamankan dan memulihkan kembali pasokan listrik. “Kami pastikan petugas kami tetap siaga. Sejak awal, lebih dari 1.600 petugas telah bersiaga. Begitu banjir surut, kami langsung cek gardunya, jika semua aman, baru kami nyalakan kembali listriknya,” imbuhnya
Baca Juga: PLN Siap Kerjasama Dengan Swasta Kembangkan Ifrastruktur Penyediaan Pengisian Tenaga Listrik
"Kami bersyukur hari ini banjir sebagian besar sudah surut, dan pasokan listrik di wilayah yang sudah tidak tergenang banjir sudah berhasil dipulihkan,” tambahnya.
