Pasca Longsor Nganjuk, 8 Korban Hilang, Ditemukan Tewas

- 19 Februari 2021, 19:59 WIB
Longsor yang terjadi di Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur.
Longsor yang terjadi di Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. /BNPB/

ARAHKATA - Banjir disertai longsor yang terjadi di Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Bencana alam yang bermula dari hujan dengan intensitas tinggi, membuat longsor terjadi hingga menimbulkan korban jiwa, pada 14 Februari 2021.

Dilaporkan, terdapat puluhan warga yang hilang. Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pencarian dengan tim gabungan.

Dari siaran pers yang diterima arahkata, 19 Februari 2021, setelah beberapa hari menyisir wilayah tersebut, tim SAR dan BNPB telah menemukan korban hilang. Total korban yang ditemukan tim gabungan berjumlah 18 orang meninggal dan satu orang masih dalam pencarian.

Baca Juga: Nganjuk Berpotensi Longsor Susulan, Ini Tandanya

BPBD setempat terus melakukan pemantauan pascabencana dan kaji cepat di lapangan. Kendala yang dihadapi tim gabungan yaitu penggunaan alat seadanya untuk pencarian warga yang hilang.

Di samping korban jiwa, tanah longsor ini juga berdampak pada kerugian material sebanyak 8 rumah rusak berat.

Sementara itu, BPBD setempat mencatat sebanyak 54 KK atau 186 warga terdampak dan 139 KK warga Desa Ngetos masih mengungsi pascalongsor di halaman SD Negeri 3 Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor Nganjuk berlaku selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 15 Februari 2021 sampai dengan 28 Februari 2021.

Penetapan status ini dikeluarkan melalui SK Bupati Nomor 188 Tahun 2021 tentang penetapan status tanggap darurat bencana banjir di beberapa kecamatan, di wilayah Kabupaten Nganjuk dan bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.***

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x