Banjir Jakarta, Warga Dites Antigen

- 21 Februari 2021, 13:27 WIB
Banjir di Jalan Kemang Raya, Jaksel,  Sabtu (20/2).
Banjir di Jalan Kemang Raya, Jaksel, Sabtu (20/2). /

ARAHKATA – Hujan deras selama beberapa hari ini menyebabkan banjiir di banyak wilayah si Jakarta, mulai dari Cipinang hingga Kemang. Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta dalam menghadapi banjir di wilayahnya.

TRC BNPB memberikan bantuan masker kain sebanyak 2.000 buah kepada BPBD untuk mendukung protokol kesehatan di masa pandemi. Tim juga meninjau titik-titik pengungsian dan melakukan kaji cepat terhadap dukungan yang sewaktu-waktu dibutuhkan oleh pemerintah daerah setempat.

Dari data yang dihimpun arahkata.xom, Minggu 21 Februari 2021, Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan kejadian banjir 20 Februari 2021 pukul 15.00 WIB, di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Kota Jakarta Timur. Sebanyak 333 KK atau 1.109 jiwa terdampak di kawasan tersebut atau sekitar 23 RT (8 RW). Berdasarkan perkembangan pada pukul 14.00 WIB, Jumlah warga mengungsi berjumlah 1.222 jiwa, dengan rincian dewasa 918 jiwa, remaja 151, balita 89 dan lansia 64.

Baca Juga: Ingin Hidup Penuh Berkah, Yuuk Waqaf Al Qur'an!

Warga yang mengungsi tersebar di beberapa titik, seperti fasilitas tempat ibadah, sekolah maupun tempat lapang. Dari laporan yang diraih BNPB, tinggi muka air mencapai sekitar 200 cm di Kawasan terdampak. Tim gabungan dari BPBD DKI Jakarta, Basarnas, TNI dan Polri melakukan evakuasi warga.

Terkait dengan upaya penanganan banjir, Pemerintah Daerah DKI Jakarta, khususnya di Kelurahan Cipingan Melayu, telah memberikan peringatan dini kepada warga setempat mengenai potensi cuaca ekstrem yang masih terjadi si Indonesia.

Dalam penanganan darurat, pemerintah setempat telah mendistribusikan bantuan logistik dan penyelamatan serta evakuasi warga terdampak. BPBD DKI Jakarta mendirikan pos lapangan di Universitas Borobudur dengan kekuatan 40 personel. Selain itu, tenda pengungsian telah didirikan dan penyiagaan perahu karet sejumlah 3 unit. Dinas PUPR membantu dengan pengoperasian mobil toilet.

Baca Juga: Masuk Angin Menyerang saat Musim Hujan, Ini Ramuan Alaminya!

Menyikapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, warga yang mengungsi di pos pengungsian Universitas Borobudur telah menjalani tes swab antigen.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x