Network
ARAHKATA - Banjir yang merendam sejumlah wilayah di kota Semarang hingga hari ini Kamis 25 Februari belum kunjung surut. Tercatat ketinggian air mencapai 20 hingga 50 cm.
Untuk menjangkau korban banjir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang membuka dapur umum.
Guna mensuplai kebutuhan logistik untuk warga terdampak, termasuk melakukan distribusi makanan siap makan untuk para warga.
Baca Juga: Sempat Takut, Kepala Sekolah SD di Semarang Rasakan ini Usai Divaksin!
''BPBD punya dapur umum di kantor, namun hanya bisa mensuplai 500 nasi bungkus setiap hari. Untuk mencukupi kebutuhan para warga terdampak, kita kirim suplai kebutuhan logistik di masing masing Kelurahan,'' ucap Sekertaris BPBD Kota Semarang Winarsono
BPBD Kota Semarang juga memberikan bantuan untuk warga terdampak banjir dengan mengirimkan suplai kebutuhan logistik di beberapa wilayah, diantaranya Kelurahan Genuksari, Kudu, Panggung Lor dan beberapa wilayah lainnya.
Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono mengatakan penanganan banjir masih dilakukan pihaknya beserta tim dari BPBD Kota Semarang.
Dimulai dari mengaktifkan pompa portabel di titik genangan yang cukup tinggi, seperti di bawah Tol Kaligawe, Pengapon, Gebanganom, terowongan Tol Jalan Arteri Soekarno Hatta, hingga Kawasan Genuksari.
Petugas BPBD ataupun Relawan BPBD dan Kelurahan Siaga Bencana (KSB), ditambahkan Winarsono, akan siaga selama 24 jam.
