Senin Dini Hari, Merapi Luncurkan Awan Panas

- 8 Maret 2021, 09:55 WIB
Awan panas guguran Gunung Merapi Senin 8 Maret 2021 pagi.
Awan panas guguran Gunung Merapi Senin 8 Maret 2021 pagi. /ARAHKATA/Twitter @BPPTKG

ARAHKATA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan Gunung Merapi meluncurkan awan panas dengan jarak luncur sejauh 1.300 meter ke arah barat daya pada Senin pagi. 

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, menyebutkan awan panas guguran itu terjadi pada pukul 04.51 WIB.

"Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 51 mm dan durasi 115 detik," ujar Hanik seperti dilansir dari Antara, 8 Maret 2021.

Pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, teramati pula 12 kali guguran lava pijar keluar dari Merapi dengan jarak luncur maksimal 800 meter ke arah barat daya.

Gunung api aktif itu juga terdeteksi mengalami 51 gempa awan panas guguran dengan amplitudo 51 mm selama 115 detik, 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm selama 13-99 detik, dan satu kali gempa embusan dengan amplitudo 8 mm selama 15 detik.

Baca juga: Gunung Merapi luncurkan awan panas guguran sejauh 1,3 Km

Sebelumnya, pada Minggu (7/3) malam BPPTKG juga mencatat tiga kali awan panas guguran keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x