Network
ARAHKATA - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC Group hari ini menandatangani kesepakatan kerja sama melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Cabang Pelabuhan Bengkulu dengan PT Agro Mega Perkasa dan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Pelabuhan Tanjung Priok dengan BUMD Bengkulu Impor Expor (Bimex).
Prosesi penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Gubernur Provinsi Bengkulu Bapak Rohidin Mersyah dan Direktur Utama IPC Arif Suhartono yang bertempat di Museum Maritim Indonesia, Jakarta Utara.
Adapun PKS antara IPC Cabang Pelabuhan Bengkulu dengan PT Agro Mega Perkasa, perusahaan swasta yang bergerak di industri minyak mentah inti kelapa sawit atau Crude Palm Kernel Oil ini berisi tentang pemanfaatan lahan di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu untuk pengolahan kernel yaitu berupa fasilitas Tanki Timbun dan Kernel Crushing Plant (KCP).
Baca Juga: Kemasan Air Mineral Ada Tanggal Kadaluwarsanya, untuk Apa sih?
Pada saat bersamaan, PT Pelabuhan Tanjung Priok dan BUMD Bimex, BUMD bidang impor ekspor milik Pemprov Bengkulu juga menandatangani MoU untuk menjalankan rencana kerjasama peningkatan pelayanan jasa kepelabuhanan.
“IPC berterima kasih atas dukungan Gubernur Bengkulu Bapak Rohidin Mersyah dan jajarannya atas kerja sama yang menjadi satu langkah kongkrit komitmen kita bersama guna meningkatkan produktivitas layanan kepelabuhanan dalam menciptakan efisiensi biaya logistik nasional,” tutup EVP Sekretariat Perusahaan IPC Ari Santoso.***
