912 Jiwa Warga Terdampak Ledakan Kilang Minyak Balongan Indramayu Mengungsi

- 29 Maret 2021, 11:46 WIB
Kilang minyak Balongan terbakar hebat. Tercatat 20 orang menjadi korban ledakan dan kebakaran kilang minyak Balongan, Indramayu. Bola api terlihat hingga 5 kilometer.
Kilang minyak Balongan terbakar hebat. Tercatat 20 orang menjadi korban ledakan dan kebakaran kilang minyak Balongan, Indramayu. Bola api terlihat hingga 5 kilometer. /Ahyar/ARAHKATA

ARAHKATA - Sebanyak 912 jiwa terdampak ledakan kilang minyak Pertamina di Desa Balongan, Indramayu diungsikan ke tiga titik oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) pukul 01.59 WIB.

Dr. Raditya Jati Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan resminya menjelaskan, rincian pengungsi tersebut meliputi 220 jiwa di GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra, 300 jiwa di Pendopo Kantor Bupati Indramayu dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu.

Sementara itu, data korban jiwa yang berhasil dihimpun hingga pukul 08.00 WIB adalah 5 orang luka berat, 15 orang luka ringan dan 3 orang masih dalam pencarian.

Baca Juga: Kilang Pertamina di Balongan Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

"Berdasarkan laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, peristiwa terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak pada lima desa meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung," ujarnya.

Selain membantu warga mengungsi ke tempat lebih aman, BPBD Kabupaten Indramayu juga telah mendirikan tenda Satgas Penanganan Kebakaran dan memberikan bantuan logistik.

Dalam rangka percepatan penanganan kebakaran tersebut, BPBD Kabupaten Indramayu juga berkoordinasi dengan TNI/Polri dan Basarnas setempat guna melakukan evakuasi warga setempat serta para pekerja.

Baca Juga: Innalillahi, Kilang Minyak Balongan Indramayu Terbakar Hebat

"Hingga saat ini, TRC BPBD Kabupaten Indramayu masih melakukan pendataan di lokasi terbakarnya kilang minyak tersebut," tambahnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x