Covid-19 Ribuan Kasus, Pemkot Depok Akan Izinkan Shalat Tarawih di Masjid

- 8 April 2021, 00:25 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris di Masjid Agung Balai Kota Depok Rabu 7 April 2021
Wali Kota Depok Mohammad Idris di Masjid Agung Balai Kota Depok Rabu 7 April 2021 /Eko Budi Ahdayanto/ARAHKATA

ARAHKATA - Angka positif Covid-19 di Depok hingga data diperbarui pada Selasa 6 April 2021 kemarin capai 1.825 kasus. Meski demikian, memasuki Ramadhan 1442 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan mengizinkan pelaksanaan ibadah shalat tarawih berjemaah.

"Secara umum tidak ada larangan untuk melakukan shalat tarawih dan shalat Idul Fitri. Pelaksanaannya harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat", kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat peringatan Isra Mi'raj dan Tahrib Ramadhan di Masjid Agung Balai Kota, Rabu 7 April 2021.

Namun demikian, pihak Pemkot Depok kini tengah lakukan konsultasi kepada Gubernur Jawa Barat terkait pelaksanaan shalat terawih tersebut.

Baca Juga: Mukernas PKB 2021 Bahas UU Pesantren hingga Pemulihan Ekonomi

"Saat ini kami sedang konsultasikan ke Gubernur Jawa Barat (Jabar)", ujar Idris.

Menurut Idris, dalam pelaksanaan nanti, pihaknya meminta komitmen dari jemaah dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) agar warga yang beribadah mematuhi protokol kesehatan.

Termasuk, jumlah jemaah yang hadir dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas masjid maupun mushola.

"Kita juga akan memantau terkait jarak antar jemaah, dengan melibatkan para camat dan lurah untuk memberikan bimbingan dalam penerapan protokol kesehatannya," jelasnya.

Baca Juga: Waspada, Diabetes Dapat Menjangkau Usia Milenial

Ia menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan komunikasi dengan beberapa daerah yaitu Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek).

Hal itu dilakukan agar peraturan yang diterapkan sama. "Surat Keputusan (SK) dalam waktu dekat ini akan dikeluarkan," ucap Idris.

Sementara diketahui, di tengah pandemi, jumlah angka kasus aktif Covid-19 di Depok hingga Selasa kemarin mencapai 1.825 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Depok yang terbanyak saat ini masih sama dengan pekan lalu, yaitu di Kecamatan Sukmajaya dengan 357 pasien, 133 pasien meninggal dan 4.915 pasien sembuh.

Baca Juga: Polres Surakarta Siapkan Penjagaan Ketat di 10 Titik Pintu Masuk

Kecamatan Beji, Depok tercatat sebanyak 240 pasien, 83 pasien wafat dan 4.294 pasien sembuh. Pada wilayah Tapos terdapat 230 pasien, 122 pasien meninggal dan 5.135 pasien sembuh.

Untuk wilayah Pancoran Mas terdapat pasien aktif sebanyak 212 pasien, 88 pasien meninggal dan 4.056 pasien sembuh.

Pada wilayah Cimanggis terdapat 202 pasien aktif, 140 pasien meninggal dan 5.497 pasien sembuh.

Untuk wilayah Cilodong 148 pasien aktif, 55 pasien meninggal dan 3.271 pasien sembuh.

Baca Juga: Nekat Mudik, Pemprov Jateng Akan Fungsikan Karantina di Setiap Kota

Wilayah Sawangan ada sebanyak 112 pasien aktif, 53 pasien meninggal dan 3.377 pasien sembuh. Untuk Cipayung, sebanyak 101 pasien aktif, 37 pasien meninggal dan 2.708 sembuh.

Di Bojong Sari terdapat 95 pasien aktif, 46 pasien meninggal dan 2.728 pasien sembuh. Sementara di Limo ada 69 pasien aktif, 48 pasien meninggal dan 2.185 pasien sembuh. Lalu di wilayah Cinere terdapat 54 pasien aktif, 33 pasien meninggal dan 1.790 pasien sembuh.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah