Nekat Mudik, Pemprov Jateng Akan Fungsikan Karantina di Setiap Kota

- 7 April 2021, 22:53 WIB
Ilustrasi Mudik Lebaran.
Ilustrasi Mudik Lebaran. / Foto: ANTARA

ARAHKATA - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah melalui pemerintah daerah Kota dan Kabupaten menyiapkan tempat karantina dan peralatan pendukung pemeriksaan bagi masyarakat yang nekat mudik.

"Kami berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk menyiapkan tempat isolasi mandiri dan terpusat," ucap Kepala Dinkes Provinsi Jateng Yulianto Prabowo dikantornya, Rabu 7 April.

Selain itu, tempat-tempat isolasi mandiri yang selama ini sudah dipersiapkan pemerintah Kota dan Kabupaten akan tetap dipertahankan hingga Lebaran mendatang.

Baca Juga: Larangan Mudik, Pengusaha Bus di Kudus Protes

Ia berharap masyarakat mematuhi larangan mudik Lebaran pada tahun ini yang bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus ataupun penyebaran kasus baru COVID-19 di Jateng.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau tetap bersabar, dan tidak perlu mudik pulang kampung pada libur Lebaran," ujarnya.

Menurutnya, ideal masa karantina itu selama 2 minggu. Akan tetapi, hal itu masih melihat perkembangan di lapangan karena pada prinsipnya mudik dilarang.

"Kalau dari sisi kesehatan itu, nanti nunggu kebijakannya seperti apa. Namun, yang jelas Pak Gubernur sudah sampaikan bahwa akan ada isolasi dan kemudian random sampling untuk mengetahui bagaimana kondisi para pemudik apabila ada," jelasnya.

Yulianto menyebut saat ini jumlah kasus COVID-19 terus mengalami penurunan seiring dengan masifnya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di 35 kabupaten/kota di Jateng.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x