2.800 Sekolah di Jawa Barat Penuhi Syarat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

- 9 April 2021, 14:21 WIB
Kadisdik Jabar Dedi Supandi saat konferensi pers berlangsung di Kota Depok/ARAHKATA/instagram @disdikjabar
Kadisdik Jabar Dedi Supandi saat konferensi pers berlangsung di Kota Depok/ARAHKATA/instagram @disdikjabar /

ARAHKATA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk jenjang pendidikan SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat (Jabar) segera dilakukan.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh sekolah di tahun ajaran baru. Syarat-syarat PTM terbatas yang harus diperhatikan oleh sekolah sebagai berikut.

1. Terpenuhinya daftar periksa (list) penerapan Protokol Kesehatan (Prokes)
2. Diterapkannya regulasi pembelajaran baru selama PTM.
3. Mengantongi izin dari gugus tugas Covid-19 kabupaten/kota.
4. Penyiapan sarana dan prasarana.
5. Melakukan pengawasan secara ketat.
6. Guru dan tenaga kependidikan di sekolah telah melakukan vaksinasi.

Kepala Dinas (Kadisdik) Pendidikan Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi mengatakan telah terdata sebanyak 2.800 sekolah yang telah memenuhi syarat PTM terbatas.

"Sampai saat ini, kurang lebih 2.800 sekolah menyatakan sudah siap melakukan PTM. Angka ini masih naik turun. Mereka yang mengajukan adalah sekolah yang sudah siap memenuhi persyaratan," katanya dalam konferensi pers yang digelar di SMAN 4 Depok, Jln. Jeruk Raya No. 1, Kota Depok, pada Kamis, 8 April 2021.

Tidak hanya itu, ada beberapa hal yang harus dan tidak dilakukan sekolah saat pelaksanaan PTM terbatas yang sebelumnya sudah dirumuskan secara detail.

"Karena nanti hanya 4 jam, jadi tidak ada pembukaan kantin. Upayakan siswa membawa makanan dari rumah. Lalu, silakan manfaatkan ruang terbuka untuk belajar," jelas Dedi Supandi.

Baca Juga: Mulai Tatap Muka, Kota Bekasi Perluas Jumlah Sekolah Siap ATHB SP

Disdik Jabar akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dalam pengawasan para siswa yang telah usai melaksanakan PTM terbatas di sekolah untuk langsung pulang kerumah masing-masing.

"Bahkan, sudah ada rencana di beberapa satuan pendidikan yang tidak mengizinkan anak pulang sekolah sebelum dijemput," tambahnya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x