Berikut Sejarah Awal Mula Terciptanya Kapal Selam

- 25 April 2021, 23:21 WIB
Ilustrasi Kapal Selam
Ilustrasi Kapal Selam /Ahyar/Pixabay/ARAHKATA

Berdasarkan tenaga penggerak, kapal bawah air ini dibedakan menjadi tiga, yaitu kapal selam diesel elektrik, kapal engineless, dan kapal nuklir.

Berdasarkan fungsinya, kapal ini dibedakan menjadi dua, yaitu kapal selam militer dan non-militer. Dalam penjelasan ini, kapal jenis militer yaitu kapal yang biasa dipakai untuk kepentingan militer.

Sedangkan kapal non-militer adalah kapal yang digunakan untuk tujuan ilmiah atau wisata dalam laut.

Jenis kapal selam yang terakhir yaitu dilihat dari tipe kapal tersebut. Ada kapal selam diesel (SSK), kapal nuklir (SSN), kapal nuklir yang membawa rudal balistik (SSBN), dan kapal peluncur rudal balistik (SLBM).

Prinsip Kerja Kapal Selam

Prinsip kerja kapal bawah air ini adalah menerapkan Hukum Archimedes, dimana suatu benda bisa melayang di dalam air jika besar gaya apung benda tersebut sama dengan berat benda.

Kerapatan kapal tersebut dapat diatur dengan cara mengisi air atau membuangnya pada tangki pemberat yang ada.

Tangki ballast (trim) pada kapal selam berfungsi menyimpan air dan udara yang masuk dan keluar lewat katup atas.

Pertama saat kapal siap menyelam, katup-katup yang dikenal dengan nama “kingstone” pada dasar tangki ballast harus dibuka dan membiarkannya masuk ke dalam laut agar terisi oleh air.

Air laut yang masuk ke dalam tangki akan membuat berat kapal semakin bertambah sehingga dapat menyelam pada kedalaman tertentu.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x