Warga Bekasi yang Mudik Bersiap Ditandai Stiker Khusus

- 13 Mei 2021, 14:59 WIB
Sekatan di Perbatasan Bekasi-Karawang Jebol Gegara Diserang Ribuan Pemudik
Sekatan di Perbatasan Bekasi-Karawang Jebol Gegara Diserang Ribuan Pemudik /Antara/

ARAHKATA – Jauh sebelum Idul Fitri, pemerintah telah mengumumkan pelarangan mudik lebaran mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Hal itu dilakukan sebagai upaya dari memerangi virus Covid-19 yang masih menjadi teror tak tahu kapan akan berhenti.

Terkait pelarangan mudik yang dieluarkan pemerintah pun ditanggapi serius di seluruh wilayah Nusantara, pemerintah daerah turut gencar menertibkan warganya agar mematuhi kebijakan tersebut.

Baca Juga: Serangan Israel ke Palestina Bikin Gal Gadot Dihujat Netizen

Seperti yang dilakukan Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi yang memberikan tanda khusus berupa stiker kepada warga yang melakukan mudik.

Warga Kabupaten Bekasi yang mudik ke kampung halaman harus bersiap rumahnya ditandai stiker khusus oleh. Saat ini, pemerintah setempat sedang mendata jumlah warganya yang sedang mudik .

“Pemasangan itu dilakukan guna menandakan warga yang telah melakukan mudik,” ungkap Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, Kamis 13 Mei 2021.

Baca Juga: Ucapan Kapolri di Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Selain yang mudik diberikan stiker, yang sudah mudik juga setiap rumahnya ditandai stiker.

Hendra menjelaskan, proses pendataan serta pemasangan stiker dilakukan Satgas Covid-19 mulai tingkat kelurahan/desa dibantu RT/RW.

Fungsi stiker itu, guna mempermudah nantinya dalam proses pemeriksaan pemudik yang kembali ke Bekasi dengan keadaan sehat atau bebas Covid-19.

“Jadi Satgas datang cek apakah sudah ada hasil tes swab antigen. Jika tidak nanti akan dites didatangi ke rumah atau tempat tinggalnya,” ungkap Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi ini.

Baca Juga: Kontak Senjata di Papua, Kopassus Tewaskan 2 KKB

Pihaknya saat ini, telah meminta bantuan alat swab antigen sebanyak 480.000 unit.

Sehingga, nanti pemeriksaan swab antigen akan dilakukan di titik penyekatan arus balik mudik.

”Bagi mereka yang tidak terjaring swab tes, akan didatangi dilakukan swab tes ke rumahnya. Pokoknya dipastikan mereka yang datang usai mudik harus dalam keadaan sehat,” ujarnya.

Baca Juga: Dewas KPK Komentari Penonaktifan 75 Pegawai Lembaga Antirasuah

Meski demikian, Hendra mengimbau masyarakat Bekasi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap menggunakan masker, jaga jarak dan tidak berkerumun.

Dengan adanya kepatuhan masyarakat, diharapkan dapat menekan angka penyebaran virus corona dari para pemudik.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x