BEM Nusantara Protes PLN Beli Saham MCTN

- 9 Juli 2021, 22:44 WIB
Korpus BEM Nusantara Eko Pratama mengecam tindakan PLN membeli sahan MCTN
Korpus BEM Nusantara Eko Pratama mengecam tindakan PLN membeli sahan MCTN /Pryo Ihsan Aji/ARAHKATA

ARAHKATA - Penandatanganan Conditional Sale & Purchase Agreement (SPA) Perjanjian Jual Beli Saham (PJBS) PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) pada Selasa,6 Juli 2021 lalu menuai aksi protes oleh aliansi mahasiswa BEM Nusantara.

Koordinator Pusat BEM Nusantara Eko Pratama menilai adanya indikasi permainan pembelian Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) milik PT MCTN dan Transfer Pricing oleh PT CPI yang merugikan Indonesia.

"Hari ini saya sampaikan bahwa Blok Rokan sedang tidak baik-baik saja. Banyak ditemui potensi kerugian Negara atas pembelian PT MCTN jelas ini permainan pemburu rente dan moral Hazard," jelas Eko dalam keterangan persnya Jumat, 9 Juli.

Baca Juga: Membaca Peluang Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Bakal Direhab

Eko mengecam tindakan PT Chevron Pasific Indonesia terhadap disanderanya listrik Blok Rokan dan memaksa negara untuk menggelontorkan dana melalui skema pembelian saham PT MCTN.

"Saya juga menyayangkan sikap Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang seharusnya menjadi pelelang proyek kelistrikan di Blok Rokan, bukan malah ikut menjadi pemburu untuk kepemilikan PT MCTN jelas itu perbuatan yang tidak masuk akal. Barang bekas dengan harga tinggi itu sangat merugikan Negara, " tegas mahasiswa UWKS Surabaya itu.

Baca Juga: Penyebab Sanksi Hukum Lurah Panmas Depok Belum Final Terungkap

Ia juga menambahkan PT MCTN tidak di libatkan dalam proses peralihan asset oleh PT CPI dengan dalih bahwa PT MCTN tidak termasuk dalam cost recovery.

Listrik dan steam uap merupakan inti bisnis migas, dikarenakan listrik dan steam uap sangat berpengaruh terhadap produksi/lifting migas.

Baca Juga: Cerita Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Ditangkap Polisi

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x