"Tapi ya tentu tidak selaku menitan. Dihitung, terus kene nggawa penthung (lalu sini bawa pentungan), begitu 19 menit, 'duang! tinggal semenit!', gitu. Lha kuwi bisa mutah-mutah (itu bisa muntah-muntah)," pungkas Ganjar Pranowo.***
"Tapi ya tentu tidak selaku menitan. Dihitung, terus kene nggawa penthung (lalu sini bawa pentungan), begitu 19 menit, 'duang! tinggal semenit!', gitu. Lha kuwi bisa mutah-mutah (itu bisa muntah-muntah)," pungkas Ganjar Pranowo.***
Editor: Tia Martiana