ARAHKATA - Pengendalian kasus COVID-19 di Jawa Timur memberikan hasil positif. Jumlah zona merah terus berkurang.
Kali ini, Kabupaten Gresik juga merdeka dari zona merah atau risiko tinggi COVID-19. Gresik kini menyusul Surabaya berada di zona oranye atau risiko sedang.
Dengan demikian, untuk wilayah aglomerasi Surabaya Raya, tinggal menyisakan Sidoarjo yang masih di zona merah. Kepastian perubahan zona COVID-19 untuk Kabupaten Gresik tersebut juga sudah diunggah dalam laman Instagram Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jatim, Selasa 17 Agustus 2021.
Baca Juga: Bukan Hanya Santunan, Ini yang Diberikan Gerindra Jatim ke Anak Yatim
Selain Surabaya dan Gresik, informasi terbaru menyebut setidaknya ada 20 kabupaten/kota di Jatim yang berubah zona. Satu-satunya kabupaten yang lebih dulu mentas ke zona kuning atau risiko rendah adalah Sampang.
Kini, hanya tinggal 17 kabupaten/kota yang mesti berjuang untuk segera menyusul keluar dari belenggu zona merah.
Anggota DPRD Jawa Timur dapil XIII (Lamongan-Gresik), Kodrat Sunyoto ini pun mengaku bersyukur.
Ia mengatakan, keberhasilan Jatim keluar dari zona merah dalam pandemi Covid-19 dikarenakan kesadaran masyarakat terhadap protokol Kesehatan sudah tinggi. Seperti yang diterapkan oleh warga masyarakat di Gresik.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Angkat Suara Soal Hukum Vaksin AstraZeneca
“Salah satu pemicunya adalah kinerja Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Sekdaprov serta forkopimda Jatim yang maksimal dalam penerapan Protokol Covid-19. Namun, ada hal yang lebih penting lagi dengan kerja-kerja sinergi seperti itu secara maksimal, adanya kesadaran masyarakat sudah tumbuh dan tinggi dalam penerapan protokol Kesehatan," kata Politisi partai Golkar saat dikonfirmasi, Kamis 19 Agustus 2021.