ARAHKATA - Beberapa waktu lalu banyak terjadi kasus mengenai kecurangan dana bantuan sosial (bansos).
Salah satunya penyalahgunaan dana pada Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Sehingga Kementerian Sosial (Kemensos) tengah merancang sistem baru untuk penyaluran bansos tersebut.
Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI ke Kota dan Kabupaten Serang
Sistem tersebut bernama biometrik nantinya bagi penerima dana BPNT tidak lagi menggunakan kartu melainkan melalui data kependudukan.
"Insya Allah kita buat penyaluran tanpa kartu, data kami sudah padan dengan data kependudukan, tinggal di-compare," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Selasa, 21 September 2021.
Risma mengatakan menurut survei, selain beras, uang bansos tersebut seringkali diberikan rokok dan minuman keras.
Baca Juga: Kemensos Perbaiki Peraturan Terkait Adanya Kecurangan Dana Bansos
Ia berharap dengan sistem biometrik ini dapat mengendalikan pembelian uang bansos di e-Warong mana saja, dan penyaluran bansos menjadi tepat sasaran.
"Dengan pengendalian itu nggak akan cair uangnya kalau beli rokok, bisa dengan biometrik saja," harapnya.