Network
ARAHKATA – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Khorizi bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi Esham Altsaqafi, di Jakarta.
Pertemuan diantara keduanya, bertujuan untuk membahas terkait pemberangkatan jemaah umrah Indonesia.
Menurut Khorizi, penanganan COVID-19 di Indonesia terus membaik. Diharapkan hal tersebut, bisa memberi kesempatan kepada jemaah umrah di Indonesia untuk diberangkatkan.
Baca Juga: Yaqut Cholil Beri Pesan Ini untuk Ubah Citra Tua di Kemenag
“Kami berharap pemerintah Arab Saudi segera mencabut suspen dan memberi kesempatan kepada jemaah umrah Indonesia untuk bisa berangkat ke Tanah Suci,” kata Khorizi pada 22 September 2021.
Diketahui, jika ada lima negara yang dikategorikan kedalam pengirim jemaah umrah terbanyak yang masih belum bisa memberangkatkan jemaah umrahnya, yang mana termasuknya Indonesia.
“Ada lima negara pengirim jemaah umrah terbanyak, yaitu Pakistan, Indonesia, India, Turki, dan Mesir, yang belum bisa mengirimkan jemaah umrahnya. Kami berharap jemaah umrah Indonesia diprioritaskan untuk bisa segera diberangkatkan,” kata Khorizi.
Baca Juga: Gandeng Kemenag, Pemkot Bandung Sosialisasikan Jaminan Produk Halal
Sementara itu, Esham Altsaqafi menyatakan jika Saudi tidak pernah melarang umat islam Indonesia untuk melakukan umrah. Akan tetapi, peraturan diterapkan terkait penanganan COVID-19. Terlebih hubungan Indonesia dan Arab Saudi diketahui sangat baik.
Lebih lanjut, ia pun mengatakan telah mengkonfirmasi kepada pihak otoritas Arab Saudi mengenai kasus COVID-19 di Indonesia yang terus menurun.
