PeduliLindungi Akan Uji Coba di Pasar, Begini Kata Ketua IKAPPI

- 27 September 2021, 16:45 WIB
Petugas mengarahkan wisatawan untuk memindai QR Code dengan aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki kawasan wisata Pantai Kuta, Badung, Bali, Minggu 26 September 2021. Menurut Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati daerah ini siap menyambut wisatawan negara setelah provinsi ini melakukan penanganan Covid-19 dengan baik.
Petugas mengarahkan wisatawan untuk memindai QR Code dengan aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki kawasan wisata Pantai Kuta, Badung, Bali, Minggu 26 September 2021. Menurut Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati daerah ini siap menyambut wisatawan negara setelah provinsi ini melakukan penanganan Covid-19 dengan baik. /FIKRI YUSUF/ANTARA FOTO

ARAHKATA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menerapkan scan QR barcode PeduliLindungi di sejumlah pasar.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan aplikasi PeduliLindungi akan mulai diuji coba di pasar rakyat. Langkah itu dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan di pasar bisa terlaksana dengan maksimal.

"Ada beberapa pasar rakyat yang akan diuji coba dengan memperhatikan tingkat vaksinasi pedagang dan pengelola pasar rakyat," kata Lutfi saat meninjau Pasar Badung, Denpasar, Bali, Sabtu 25 September 2021.

Baca Juga: Simak Bun! Masuk Enam Pasar Ini Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Mengetahui hal itu Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri, menganggap aplikasi tersebut belum bisa digunakan di pasar dalam waktu dekat ini.

"Bukan berarti kami tidak setuju (penggunaan PeduliLindungi). Kami tetap mendorong agar pemerataan vaksinasi di pasar tradisional itu dilakukan, tapi faktanya ini memang belum," kata Mansuri, Minggu 25 September 2021.

Mansuri mengatakan banyak hal yang harus diperbaiki sebelum penggunaan PeduliLindungi di pasar. Ia menegaskan persoalan pertama yang mesti segera dituntaskan adalah vaksinasi khususnya bagi para pedagang.

Baca Juga: Tak Punya Akses PeduliLindungi? Begini Cara Pemerintah Tanganinya

Persoalan berikutnya yang harus diperhatikan adalah kemungkinan ada pedagang pasar tidak bisa divaksin. Menurutnya harus ada syarat pengganti vaksinasi kalau PeduliLindungi diterapkan ke pedagang tersebut.

"Persoalan PeduliLindungi itu sendiri bagi pedagang yang komorbid, pedagang yang punya catatan kesehatan buruk, yang tidak bisa divaksin itu juga harus mendapatkan alternatif yang juga dipersiapkan di PeduliLindungi," ujar Mansuri.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x