Menparekraf: Pempek Harus Go Internasional

- 1 Oktober 2021, 11:44 WIB
Menparekraf dukung produk kuliner pempek di Palembang untuk Go Internasional
Menparekraf dukung produk kuliner pempek di Palembang untuk Go Internasional /Instagram/@sandiuno

ARAHKATA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mendorong para pelaku kuliner pempek khas Palembang, Sumatera Selatan, agar dapat memperkuat produknya dari sisi kreativitas, inovasi, dan kolaborasi.

Tujuannya agar bisa memperluas pasar. Sehingga, tidak hanya pasar domestik tapi juga pasar global.

Pempek yang berbahan dasar ikan, apabila digoreng kering dan renyah, akan sangat gurih jika dipadukan dengan kuah saus hitam atau yang biasa disebut cuko. Sehingga pempek ini dapat merepresentasikan cita rasa kuliner khas nusantara.

Baca Juga: Menparekraf Yakin Makanan Khas Bandung Barat Ini Bisa Go Internasional

“Kalau kita ingat Kota Palembang pasti kita ingat pempek, Sungai Musi, dan Jembatan Ampera. Ini yang harus kita kembangkan kreativitas dan inovasi untuk mengambil peluang menjadi pemenang,” ucap Sandiaga Kamis, 30 September 2021.

Dalam kesempatan itu, Menparekraf dibantu Ny. Yenni salah seorang pengusaha pempek, belajar membuat pempek kapal selam yang berisi telur bebek. Menurutnya, ada sensasi tersendiri ketika membuat pempek.

“Sensasinya lain ya agak lembut-lembut dan ternyata membuat kapal selam cukup rumit," kata Sandiaga.

Baca Juga: Dukung Percepatan Vaksinasi, Sandiaga: Kita Siap Sambut Wisatawan

"Di Jakarta pempek kapal selam itu menjadi salah satu jokes, kalau mau lawan orang Indonesia susah, apalagi orang Sumatera Selatan, karena kapal selam saja dimakan. Dan ini yang mudah-mudahan menjadi story telling agar produk-produk ekonomi kreatif di Palembang semakin menarik wisatawan,” lanjutnya.

Selain pempek, Kota Palembang juga terkenal dengan kuliner khas lainnya seperti pindang, tekwan, laksan, dan burgo.

Ragam kuliner dengan kearifan lokal ini menunjukkan subsektor kuliner Palembang sangat potensial dan harus dikembangkan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi dengan seluruh stakeholders terkait.

Baca Juga: Dukung Wellness Tourism, Menparekraf: Wisata Herbal Akan Kita Kembangkan

Sandiaga menambahkan, pihaknya terus berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif melalui berbagai program dan kegiatan.

Salah satunya melalui kehadiran Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Palembang.

Program ini bertujuan untuk menggali, memanfaatkan, menumbuhkembangkan, mengelola, dan mengonversi kreativitas, serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya untuk mengembangkan potensi lokal.

Baca Juga: Apresiasi Desa Wisata Betawi, Menparekraf: Ayo Nabung Sampah

Bagi para pengusaha yang sulit untuk mendapatkan akses modal usaha, Menprekraf mengarahkan untuk mendaftarkan diri menjadi nasabah PT. Permodalan Nasional Madani (PNM).***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah