Kasus COVID-19 di Kota Bandung Landai, Prokes Tetap Ketat

- 2 Oktober 2021, 13:51 WIB
Ilustrasi penerapan prokes di tempat wisata Kota Bandung, seperti pakai masker dan gunakan aplikasi PeduliLindungi
Ilustrasi penerapan prokes di tempat wisata Kota Bandung, seperti pakai masker dan gunakan aplikasi PeduliLindungi /Instagram/@dinkeskotabdg

Untuk pelaksanaan konser secara terbuka di Kota Bandung, Oded menyatakan, hal itu masih riskan.

Baca Juga: Minimalisir Dampak, Yana: Kota Bandung Perlu Mitigasi Bencana

Sebab, hasil kajian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung menunjukan konser tetap berpotensi besar menjadi sumber klaster penyebaran COVID-19.

"Konser ruang terbuka sesuai usulan dari Disbudpar masih belum disepkati. Kalau kelanjutan ganjil genap ini diputuskan, dalam dua pekan ke depan tetap dilaksanakan. Karena kita tidak mau euforia dan menjaga kehati-hatian," terangnya.

Perihal evaluasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PMT), Oded menyebutkan, sejauh ini berjalan cukup lancar. Di samping protokol kesehatan, salah satu syarat yang harus menjadi perhatian utama yakni izin orang tua.

Baca Juga: Bandung Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi Lewat Program Ini

"Evaluasi PTM terbatas, hasil pantauan di lapangan masih ada pro kontra dari orang tua. Karena ada pro kontra ini tetap kita berikan keleluasaan kepada orang tua murid. Ketika tidak ada izin orang tua, maka tidak boleh," jelas Oded.***

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah