Tambah Yana, tema yang diangkat sangat relevan pada saat ini serta dibutuhkan oleh para remaja dan harus diketahui oleh orang tua.
Baca Juga: Pemkot Bandung Reaktualisasi Data Vaksinasi COVID-19
"Upaya seperti ini harus dikembangkan untuk kesadaran mental anak, kesehatan juga. Sehingga ketika kesadaran ini sudah ada, diharapkan bisa ditingkatkan pada level yang lebih tinggi yaitu dengan bentuk aksi riil di lapangan menciptakan kesehatan mental remaja yang baik," lanjutnya.
Tak hanya itu, berbagai upaya tengah dilakukan oleh puskesmas untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Khususnya remaja, puskesmas Garuda pun memiki berbagai program.
Seperti Panda (Pelayanan Ramah Anak Garuda). Ini merupakan inovasi kesehatan dimana puskesmas Garuda sebagai salah satu puskesmas ramah anak, memiliki program yang berkaitan dengan kesehatan anak dan remaja.
Baca Juga: Antisipasi Third Wave COVID-19, Pemkot Bandung Akan Reaktivasi RS
Dalam program itu terdapat konselor dari kalangan remaja, hal ini dilakukan untuk mempromosikan dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan program kesehatan anak dan remaja baik dalam sekolah memberikan pendampingan dan rujukan ke puskesmas.
Dari hasil pendampingan itu, dapat menjaring teman-teman remaja yang memang perlu dirujuk ke puskesmas.
Adapun masalah yang banyak ditemukan seperti gangguan belajar, bullying dan gangguan mental remaja juga.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Tinggi, BPK Apresiasi Pemkot Bandung