Network
ARAHKATA - Indonesia menerima kedatangan vaksin COVID-19 jenis AstraZeneca sebanyak 1.302.600 dosis tahap 132.
Diketahui vaksin tersebut tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Banten pada Sabtu, 27 November 2021.
Tambahan vaksin AstraZeneca ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan vaksin untuk program vaksinasi nasional.
Baca Juga: Jaga Penurunan Kasus, Provinsi Jabar Terus Suntikan Vaksin COVID-19
Pemerintah terus mendatangkan vaksin dari berbagai produsen melalui berbagai jalur dan untuk segera mencapai herd immunity.
Selain pembelian vaksin secara langsung, Indonesia juga mendapatkan donasi baik dari kerja sama bilateral maupun multilateral.
Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan menjelang akhir 2021 pemerintah akan terus berusaha meningkatkan lagi percepatan vaksinasi yang sempat menurun beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Gubernur Jatim Minta Warganya Tak Pilih-Pilih Vaksin COVID-19
Ia meminta masyarakat tidak pilih-pilih dan menunggu jenis vaksin tertentu.
"Salah satu penyebabnya adalah sikap pilih-pilih merek vaksin oleh masyarakat," ucapnya.
Saat ini Indonesia masih membutuhkan vaksin jenis Sinovac untuk dosis kedua, termasuk untuk segera memulai vaksinasi kepada anak rentang usia enam tahun ke atas.
Baca Juga: Menpora Pastikan Semua Relawan PON XX Papua Sudah di Vaksin COVID-19
"Seluruh vaksin COVID-19 yang disediakan oleh pemerintah sudah aman dan berkhasiat serta telah lulus uji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan," terangnya.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak perlu ragu dan menunda vaksinasi hanya karena ingin mendapatkan vaksin dengan merek tertentu.***
