Dinkes Kabupaten Bekasi Nyatakan Warga Terpapar Omicron Tidak Benar

- 9 Desember 2021, 12:44 WIB
Ilustrasi Covid-19.* Omicron merupakan varian baru Covid -19 yang dinamai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang muncul di Afrika Selatan.
Ilustrasi Covid-19.* Omicron merupakan varian baru Covid -19 yang dinamai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang muncul di Afrika Selatan. /Pixabay/fernandozhiminaicela

ARAHKATA - Beberapa hari ini masyarakat digegerkan dengan berita terkait empat warga Kabupaten Bekasi yang diduga positif terpapar COVID-19 varian baru Omicron.

Tersebarnya berita tersebut, membuat Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bekasi memberikan klarifikasinya,

Menurut Enny Mainarti selaku Kadinkes menyatakan adanya kesalahpahaman atas informasi yang dikutip oleh awak media terkait paparannya dengan sederet camat di ruang rapat Bupati Bekasi.

Baca Juga: Geger Varian Omicron, Kemenkes: Indonesia Belum Terdeteksi

"Kemarin saya coba menjelaskan berita yang tentang dugaan warga Kabupaten Bekasi," katanya dikutip Arahkata dari laman bekasikab.go Kamis 9 Desember 2021.

"Bahwa yang positif tersebut bukan warga Kabupaten Bekasi, bukan juga yang positif Omicron itu warga Jakarta, dan kejadiannya sudah lama tanggal 23 November, sudah selesai karantinanya di Wisma Atlet Jakarta, dan juga bukan terpapar Omicron," katanya.

Disisi lain, pernyataan serupa pun disampaikan oleh Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh.

Baca Juga: Soft Launching JIS Ditunda, Cegah Penyebaran Varian Omicron

"Zero Case (nol kasus) tidak ada temuan Omicron, saya pastikan," katanya, dikutip Arahkata, Kamis 9 Desember 2021.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa 42 kasus aktif yang ada diwilayahnya perh hari Rabu, 8 Desember kemarin merupakan kasus COVID19, tetapi bukan varian baru Omicron.

Halaman:

Editor: Tia Martiana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah