Sementara, Ketua panitia Nataru KBMTR se-Jabodetabek, Marcel Talutu menjelaskan, perayaan natal bertemakan adat dan budaya Maluku yang diambil dari empat kabupaten/kota yakni dobo, kisar, kei dan tanimbar.
“Tema natal kita kali ini mengangkat tema adat dan budaya Maluku. Acara ini juga diadopsi dari kegiatan KBMTR Kota Depok,” terang Marcel Selasa, 21 Desember 2021.
Baca Juga: Ini Kata Kemenag Soal SE Pemasangan Spanduk Ucapkan Nataru 2021
Dia menjelaskan, perayaan natal tersebut sengaja digelar serempak untuk se-Jabodetabek agar meningkatkan tali persaudaraan yang lebih erat lagi.
“Seperti tema natal hari ini, kita ingin menanamkan nilai kasih kepada saudara dari Maluku Tenggara Raya yang ada di Jabodetabek,” singkatnya.
Ketua KBMTR Kota Depok, Rolix Yohanes Rahakbauw menuturkan, tentu seluruh masyarakat Maluku Tenggara di Kota Depok sangat bangga dengan Natal KBMTR se Jabodetabek.
Rolix menilai, perayaan natal tersebut jadi momentum bersejarah dalam konteks kesatuan dan persatuan untuk masyarakat di tanah rantau. Sudah sewajibnya sesama anak adat menjaga keharmonisan untuk membangun kualitas dengan bersama.
Baca Juga: Cek! Aturan Baru Kegiatan Saat Nataru, Sejumlah Aktivitas Dilarang
"Ini memang natal pertama untuk kami. kemarin dari Depok ada 3 bus jalan kesana, sekitar 200 orang. Jelas kami sangat apresiasi. Ini menunjukan persaudaraan kami yang begitu erat,” katanya.
Rolix berharap, acara natal ini menjadi agenda resmi dan rutin tahunan bagi KBMTR agar untuk menunjukan bahwa masyarakat maluku tenggara bisa memberikan sisi positif kepada masyarakat.