AstraZeneca Akan Digunakan Sebagai Booster Selama 3 Bulan Kedepan

- 30 Januari 2022, 20:19 WIB
Vaksin AstraZeneca.
Vaksin AstraZeneca. /ANTARA FOTO/

ARAHKATA - Vaksin AstraZeneca sudah bisa digunakan sebagai vaksin booster.

Pemerintah mulai memfokuskan vaksinasi booster dengan menggunakan jenis vaksin tersebut pada tiga bulan pertama di 2022.

Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi.

Baca Juga: Indonesia Kembali Terima Vaksin COVID-19 Tahap ke 202

"Untuk triwulan 1 tahun 2022 alokasi vaksin booster akan diutamakan untuk vaksin AstraZeneca mengingat ketersediaan stok vaksin yang cukup banyak,'' ucapnya dikutip Arahkata pada Minggu, 30 Januari 2022.

Sesuai dengan ketentuan, vaksin AstraZeneca dapat digunakan dengan interval 8 -12 minggu, namun untuk mempercepat pencapaian dosis primer maka vaksin AstraZeneca diberikan dengan interval 8 minggu.

Pelaksanaan vaksinasi program dosis booster dapat dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota bagi masyarakat umum tanpa menunggu target capaian 70 persen dan cakupan dosis 1 lansia minimal 60 persen.

Baca Juga: Seberapa Pentingkah Vaksin Booster? Ini Jawaban Ahli

Syarat penerima vaksin dosis lanjutan (booster) antara lain, pertama calon penerima vaksin menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK atau melalui aplikasi PeduliLindungi, kedua berusia 18 tahun ke atas dan ketiga telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.

Adapun dosis booster yang diberikan pada triwulan pertama tahun 2022 yaitu untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac maka diberikan vaksin AstraZeneca, separuh dosis (0,25 ml), atau vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml).***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x