Anam mengatakan Komnas juga masih mendalami peran Terbit dalam pengurusan kerangkeng tersebut. Misalnya mengenai dugaan kekerasan yang dialami para penghuni.
Baca Juga: Ini Motif Bupati Langkat Bangun Kerangkeng Manusia di Rumahnya
Komnas menemukan akibat tindak kekerasan yang terjadi di kerangkeng itu, lebih dari tiga orang meninggal.
Menurut Anam, Terbit Rencana mengkonfirmasi bahwa ada sejumlah penghuni yang tewas. Namun, Komnas belum bisa menyimpulkan peran Terbit dalam kekerasan yang berujung hilangnya nyawa tersebut.
Komnas HAM telah mendapatkan keterangan yang cukup dari Terbit Rencana Perangin Angin. Namun, Komnas perlu mengkonfirmasi keterangan itu ke pihak lain terlebih dahalu.
Baca Juga: Pengakuan Penghuni Kerangkeng yang Terjadi di Rumah Bupati Langkat
“Supaya informasinya lebih kuat,” kata Anam. Komnas menargetkan laporan final tentang kerangkeng ini akan selesai pada pekan depan.***