Network
ARAHKATA - Penambahan kasus COVID-19 di Kota Bandung semakin meningkat dengan adanya varian Omicron.
Dari data terbaru pada situs covid19.bandung.go.id, per Selasa, 8 Februari 2022, total jumlah warga yang terkonfirmasi aktif positif COVID-19 Omicron menyentuh angka 2.420 orang.
Ditambah sebanyak 91 persen para penyintas COVID-19 Omicron sudah berangsur sembuh. Serta tidak ada penambahan kasus kematian yang terjadi di Kota Bandung.
Baca Juga: Sempat Kena Omicron, Siti Badriah dan Krisjiana Dinyatakan Sembuh
Meski begitu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, dalam berbagai kesempatan kerap kali menyampaikan untuk tetap tenang dan terus disiplin protokol kesehatan (prokes).
“Varian omicron ini memang gejalanya tidak seberat delta. Waspada harus, tapi jangan panik. Tetap tenang, jaga prokes saja. Pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan gunakan handsanitizer,” ucapnya Rabu, 9 Februari 2022.
Dalam menghadapi gelombang tiga pandemi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga telah mempersiapkan fasilitas kesehatan dan standar operasional prosedur (SOP) prokes di beberapa lokasi publik, seperti terminal, bandara, stasiun, dan pasar.
Baca Juga: Omicron Melonjak, Ini Syarat Penerbangan Terbaru Pada Februari 2022
Fasilitas kesehatan yang dipersiapkan antara lain, jumlah Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit, ketersediaan oksigen, dan vaksin.
“Kalau kita lihat cukup banyak. Dan Alhamdulillah beberapa rumah sakit sudah punya tanki sehingga punya stok untuk beberapa hari,” tambah Yana.
