Network
ARAHKATA - Cuaca belakangan ini memang kurang bersahabat, khususnya dibeberapa wilayah tertentu.
Di Tangsel, terdapat fenomena alam terbaru yang jarang terjadi, yaitu hujan es.
Menilik hal tersebut, Kepala Bidang Informasi Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kota Tangerang Selatan, Fachri Radjab membeberkan, saat ini adalah peralihan dari musim penghujan menuju musim kemarau.
Baca Juga: Sidang Isbat Awal Ramadhan 1443 H Akan Dilakukan Online dan Offline
"Tipikal cuaca di periode peralihan seperti ini adalah hujan lebat dengan durasi singkat, 1-3 jam, dan disertai angin kencang, puting beliung bahkan hujan ea," ujar Fachri.
Selain karena peralihan, Fachri mengungkapkan bahwa saat ini terjadinya hujan es di wilayah Tangsel disebabkan dengan adanya faktor dinamika atmosfer.
"Adanya suplai uap air yang cukup banyak dan adanya daerah pertemuan atau perlambatan angin yang dapat menyebabkan tumbuhnya awan-awan cumulonimbus yang dapat menyebabkan terjadinya hujas es," kata Fachri.
Baca Juga: Jokowi Kemah di IKN Nusantara, Ini Makanan yang Disiapkan
Ia menambahkan, bahwa cuaca tak menentu seperti ini akan terus berlangsung, khususnya di wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari ke depan.
"Masih mungkin terjadi dalam beberapa hari atau minggu ke depan cuaca yang seperti ini karena memang masih dalam masa peralihan," beber Fachri.***
