Network
ARAHKATA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendapati adanya siklon tropis dan bibit siklon tropis, serta sirkulasi siklonik di dalam wilayah Indonesia.
Hal itu dapat mempengaruhi kondisi cuaca di wilayah Indonesia dalam dua hari kedepan, yakni Selasa 22 Maret dan Rabu 23 Maret 2022.
Dilansir Arahkata pada Selasa 22 Maret 2022 dari laman resmi BMKG, siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar. Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km.
Baca Juga: BMKG Sebutkan Penyebab Hujan Es di Tangsel, Ini Keterangannya
Sementara sirkulasi siklonik adalah pusaran angin yang membawa massa udara atau uap air sebagai faktor utama pembentuk awan yang akan bergerak ke arah pusaran angin tersebut.
Menurut pengamatan BMKG, Siklon Tropis Charlotte terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa Timur, dengan kecepatan angin maksimum 40 knot dan tekanan terendah 996 hPa.
Sistem ini bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia dan diprakirakan intensitasnya akan menguat dalam 24 jam ke depan atau pada hari ini, Selasa 22 Maret 2022.
Baca Juga: BREAKING BMKG: Gempa M 6.9 Guncang Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara
Begitu juga dengan Sirkulasi Siklonik, BMKG mendapati hal itu terpantau di Laut Arafuru yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan selatan Pulau Buru hingga Laut Arafuru timur Kepulauan Aru, dan dari pesisir barat Papua hingga perairan selatan Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis/bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi tersebut.
