Anies Baswedan Apresiasi Acara Pelatihan Falakiyah JIC

- 27 Maret 2022, 12:11 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal dipanggil KPK terkait Formula E
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal dipanggil KPK terkait Formula E /Instagram @aniesbaswedan

ARAHKATA - Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) atau biasa dikenal dengan Jakarta Islamic Centre (JIC) menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Falakiyah Metode Hisab dan Rukyah Penentu Awal hijriah.

Pelatihan tersebut diketahui merupakan persiapan menyambut bulan suci Ramadhan 1443H.

Acara itu menghadirkan beberapa narasumber di antaranya, KH. Ismail Fahmi, (Kepala Subdiv. Hisab dan Syariah Kemenag RI), Ustadzah, Dr. Hj. Maskufa, (Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah DKI) dan Al Mukarram KH. Buya Yahya (Pimpinan Majlis Al-Bahjah).

Baca Juga: DKI Jakarta Terapkan PPKM Level 2, Anies Baswedan Minta Disiplin Prokes

Diketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada JIC yang akan menggelar acara Pendidikan dan Pelatihan Falakiyah Metode Hisab dan Rukyat Penentu Awal Ramadhan 1443 Hijriah.

“Semoga acara ini sukses, lancar, dan memberikan manfaat bagi kita semua,” ucap Anies, Sabtu, 26 Maret 2022.

Anies pun mengapresiasi untuk acara yang diadakan JIC dan berharap menghasilkan sebuah diskusi yang sehat.

Baca Juga: Haji Lulung Meninggal, Ini yang Diucap Gubernur Anies

“Sekali lagi selamat berdiskusi, salam hangat dari Balaikota,” lanjutnya.

Sementara itu Kiyai Subki selaku kepala PPPIJ mengatakan acara pelatihan yang digagas Divisi Pengkajian PPIJ sangat penting karena terkait dengan penentuan penetapan bulan suci Ramadhan dan berikutnya juga awal bulan syawal.

“Paling tidak ada dua sumber utama yaitu, rukyatul hilal juga ada metode hisab falakiyah, maka urgensi dari acara ini sangat luar biasa memberikan informasi dan pengetahuan kepada umat Islam secara keseluruhan tentang tatacara penetapan tanggal-tanggal itu,” terangnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Bagikan Kisah Keris, Pemberian Ki Manteb Sudarsono

Menurutnya dimana ada di awal bulan Ramadhan tentang pelaksanaan ibadah puasa dan di awal bulan Syawal tentunya adalah pelaksanaan Idhul Fitri.

“Walaupun nanti kemungkinan adanya perbedaan tetapi perbedaan itu atas dasar sama-sama saling memahami sehingga terjadi saling menghormati dan saling menghargai. Inilah sesungguhnya pencapaian yang ingin ditargetkan dari kegiatan pagi hari ini,” jelasnya.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah