Baca Juga: Jelang Ramadhan Ribuan Kendaraan Padati Kota Bogor
Misalnya, kata dia, negara Kanada dan Inggris cukup tinggi peredaran uang palsu hingga 100 -150 lembar dari per 1 juta ppm.
Kebanyakan peredaran uang palsu di Indonesia itu dengan uang pecahan nominal Rp50 -100 ribu rupiah, karena dapat menguntungkan.
Masyarakat tentu harus waspada terkait peredaran uang palsu, untuk diperlukan sosialisai dan literasi katanya menambahkan.
Baca Juga: MUI Kabupaten Bekasi Minta Pedagang Tutup di Siang Hari pada Bulan Ramadhan
Ia mengatakan umumnya peredaran uang palsu itu muncul pada hari- hari tertentu, karena permintaan konsumsi meningkat, seperti menjelang Ramadhan dan Lebaran.
Masyarakat khususnya pelaku ekonomi harus teliti untuk menerima uang pecahan nominal Rp50-100 ribu, sebab uang itu memiliki pengamanan.
Mereka pedagang terlebih dulu untuk mendeteksi uang itu dengan melihat dan meraba guna mencegah menerima uang palsu.
Baca Juga: Mantap! DKI Jakarta Alami Penurunan Kasus Positif COVID-19
"Peredaran uang palsu di Indonesia hanya empat lembar dari per 1 juta ppm"