GEMPARI Berharap Pemudik Bersepeda Motor Tak Membawa Anak

- 23 April 2022, 16:20 WIB
GEMPARI Berharap Pemudik Bersepeda Motor Tak Membawa Anak
GEMPARI Berharap Pemudik Bersepeda Motor Tak Membawa Anak /Patar/ARAHKATA

ARAHKATA - Gerakan Masyarakat Peduli Anak dan Remaja Indonesia (GEMPARI) berharap pemerintah dapat memberikan jaminan keselamatan dan layanan handal dalam mudik lebaran tahun 2022.

Ketua Umum GEMPARI Hj. H. Patrika S.A Paturusi S.H.MH. mengatakan mengingat potensi jumlah pemudik pada tahun ini meningkat. GEMPARI juga mengimbau masyarakat untuk dapat melaksanakan mudik secara aman dan nyaman.

"GEMPARI memberi atensi khusus dan mengimbau penyelenggara prasarana transportasi, dan masyarakat luas terkait layanan mudik untuk mewujudkan mudik yang ramah anak" kata Patrika dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Sabtu, 23 April 2022.

Baca Juga: Mudik Lebaran Aman, Vaksin Booster Syarat Utama Bagi Warga

"Ini karena antusiasme masyarakat dalam mudik Lebaran cukup besar," sambungnya.

Wanita yang biasa disapa Anggie ini juga berharap tidak ada pemudik bersepeda motor yang membawa anak-anaknya karena dapat membahayakan keselamatan anak.

"Bila mudik menggunakan sepeda motor, sebaiknya tidak membawa anak. Bila menggunakan angkutan umum, upayakan anak tidak ikut berdesak-desakan," ucap Anggie.

Baca Juga: Arus Mudik, Prediksi Trafik Tol Cipali Meningkat 48 Persen

Bila orang tua mengajak anaknya mudik menggunakan mobil pribadi, Anggie meminta orang tua agar mengendarai mobil sewajarnya, tidak kebut-kebutan.

"Pastikan kendaraan dalam kondisi baik seperti mesin, oli mesin, ban cadangan dan lainnya," ujarnya.

Anggie pun menyarankan agar orangtua merencanakan bekal makanan, minuman, dan obat-obatan.

Baca Juga: Simak! 5 Hal Penting yang Harus Disiapkan Saat Mudik Lebaran

Khususnya pemudik sekeluarga yang menyertakan anak-anak, orang tua diharapkan mempersiapkan lagu atau buku sebagai teman yang mengiringi perjalanan.

Anggie mengimbau agar anak-anak tidak dibiarkan bermain gawai sepanjang waktu perjalanan karena berbahaya dan mengganggu tumbuh-kembang anak.

Dia lebih menyarankan orangtua menawarkan mainan edukatif bagi anak.

Baca Juga: Lima Aplikasi Wajib Pakai Selama Mudik Lebaran

“Sebelum berangkat, sebaiknya orangtua juga mencari informasi lokasi-lokasi rest area. Ini jadi cara untuk mengatasi kejenuhan anak, juga rehat bila capai di perjalanan,” kata dia.

Anggie menjelaskan, masyarakat Indonesia memiliki tradisi mudik menjelang hari raya Idul Fitri.

Mudik telah menjadi tradisi turun- temurun dan dilestarikan sekian lama oleh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Ini Tanggal Baik untuk Mudik Agar Tak Terjebak Kemacetan

Meskipun tidak hanya berlaku dalam kehidupan masyarakat Muslim atau menjelang hari raya saja, mudik telah menjadi fenomena yang bersejarah bagi masyarakat Indonesia.

Semangat bersilaturahmi dengan orang-orang terdekat menjadi harapan dan dambaan banyak orang Indonesia, termasuk anak-anak.

"Begitu banyak anak Indonesia senang menjelang mudik ke kampung halaman orangtuanya. Itu bukti bahwa mereka tidak melupakan akar kulturalnya," pungkasnya.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah