Mahfud MD Sebut Kecurangan Telah Terjadi Dalam Pemilu Era SBY, Susi Pudjiastuti: Maksudnya Itu Biasa?

- 23 September 2022, 20:22 WIB
Mantan menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti/ Instagram @Susi Pudjiastuti
Mantan menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti/ Instagram @Susi Pudjiastuti /

 

ARAHKATA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Negara (Menkopolhukam)  Mahfud MD soal kecurangan pada Pemilihan Umum (Pemilu).

Mahfud MD mengatakan bahwa dalam pelaksanaan Pemilu pasti disertai beberapa tindak kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Menurut Mahfud MD, kecurangan pasti terjadi termasuk dalam Pemilu pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Ulama 212 Minta Connie Bakrie Berhenti Menyudutkan TNI

Pernyataan Mahfud MD ini merupakan bentuk tanggapan atas pernyataan SBY yang menyebutkan bahwa ada indikasi atau tanda-tanda Pemilu 2024 akan ada kecurangan atau tidak jujur.

Melalui akun Twitter miliknya pada Kamis, 22 September 2022, Susi Pudjiastuti terkejut atas pernyataan Mahfud MD tersebut.

Susi Pudjiastuti lantas mempertanyakan apakah tindak kecurangan dalam Pemilu adalah hal yang biasa.

Baca Juga: Kemenkominfo Genjot Literasi Digital Dongkrak Penjualan Gunakan Ads

"Maksudnya: Curang itu biasa ???????" ungkap Susi Pudjiastuti yang dikutip ArahKata.Com dari akun Twitter @susipudjiastuti pada Jumat, 23 September 2022.

Untuk diketahui, Mahfud MD mengungkapkan bahwa pada Pemilu era pemerintahan SBY juga banyak kecurangan karena dirinya saat itu menjabat sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

Oleh karena itu, Mahfud MD menilai dirinya juga mengatahui kecurangan yang ada saat  saat itu.

Baca Juga: Hakim Agung Sudrajad Dimyati Ditangkap KPK, Terlibat Kasus Penyuapan

Lebih lanjut, mantan Ketua MK tersebut juga mengatakan kecurangan Pemilu era SBY bukan dilakukan Pemerintah terhadap partai politik.

Kecurangan Pemilu terjadi antar pendukung partai politik sebagai kontestan pemilu.

Hal itu dibuktikan dengan adanya gugatan hasil pemilu ke MK atas hasil perolehan suara yang diperoleh partai lain.

Sebelumnya, dalam forum Rapimnas Partai Demokrat, SBY menyatakan siap 'turun gunung' karena adanya tanda-tanda kecurangan pada pemilu 2024.

Baca Juga: Survei Mayoritas Warga Setuju Ferdy Sambo Dipecat, Polri: Sejak Awal Kami Komitmen!

Menurut SBY, ada upaya pihak yang mengatur Pilpres 2024 hanya akan diikuti oleh dua pasangan Capres-Cawapres.***

 

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x