"Untuk ke depan, kita akan bagikan obat tersebut dan akan dibagikan secara gratis. Dan yang pasti pola penyaluran obatnya akan dibagikan melalui rumah sakit rujukan yang merawat pasien gagal ginjal akut dengan kriteria sesuai kebutuhannya," pungkasnya.
Kemenkes sendiri memastikan penyebab penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak ini tidak terkait dengan virus Covid-19 dan akibat vaksinasi Covid-19 yang beredar di masyarakat.
Baca Juga: Anggota DPR Minta Kesatuan Lain Contoh KSAD Dudung Ngangkat Wibawa Santri
"Pasien anak yang meninggal akibat gagal ginjal ini setelah dilakukan penelitian bukan akibat dari virus Covid-19 atau vaksin Covid-19, melainkan karena adanya senyawa kimia dari obat yang mereka konsumsi yang mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG)," tandasnya.***