Gunung Semeru Erupsi, Puluhan Warga Mulai Dievakuasi ke Pengungsian

- 4 Desember 2022, 19:28 WIB
Video viral seorang pria nekat tembus hujan abu demi mengungsi saat Gunung Semeru erupsi.
Video viral seorang pria nekat tembus hujan abu demi mengungsi saat Gunung Semeru erupsi. /Tangkapan layar Twitter @BolaBolaAja/

ARAHKATA - BPBD Kabupaten Lumajang merinci ada sebanyak 93 warga dievakuasi ke pengungsian yang berlokasi di Balai Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari memaparkan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Badan Geologi, PVMBG, BPBD Kabupaten Lumajang, TNI, Polri dan instansi terkait dalam pengembangan data dan informasi terkait erupsi Gunungapi Semeru.

"Ada sebanyak 93 warga dievakuasi ke pengungsian yang berlokasi di Balai Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang," ucapnya dalam keterangan resmi, dikutip ArahKata.com Minggu, 4 Desember 2022.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Berstatus Awas, PVMBG: Berpotensi Terjadi Aliran Lahar

Diketahui, status Gunung Semeru naik menjadi level IV atau Awas terhitung per pukul 12.00 WIB hari ini setelah adanya peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan luncuran Awan Panas Guguran (APG) pada Minggu 4 Desember 2022.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari memaparkan sumber APG berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava, yang berada sekitar 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Seloko).

Awan Panas Guguran tersebut berlangsung menerus dan hingga pukul 06.00 WIB jarak luncur telah mencapai 7 km dari puncak ke arah Besuk Kobokan. 

Baca Juga: Ini Deretan Tipe Kendaraan yang Paling Banyak Diminati di Pasar Mobkas

"Dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik tersebut, maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunungapi Semeru dari ‘Siaga’ menjadi ‘Awas’ atau dari Level III menjadi Level IV, terhitung per pukul 12.00 WIB hari ini,” katanya.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x