Anggota Komisi I DPR Dukung Wacana KSAD Dudung Jadi Ketum PSSI

- 14 Desember 2022, 07:13 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat memberikan pengarahan kepada 948 Bintara Otsus secara tatap muka di Mabesad Jakarta, Kamis, 9 Juni 2022 kemarin.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat memberikan pengarahan kepada 948 Bintara Otsus secara tatap muka di Mabesad Jakarta, Kamis, 9 Juni 2022 kemarin. /ANTARA

Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini kemudian berharap permasalahan yang selama ini mencuat ke publik yang terjadi di PSSI bisa diselesaikan oleh Ketum PSSI. Hal ini oleh Dave dianggap penting karena olahraga sepak bola Indonesia membutuhkan pembenahan.

“Saya melihat permasalahan selama ini di dalam tubuh PSSI, terutama tragedi Kanjuruhan kemarin, saya berharap siapapun yang terpilih jadi Ketum PSSI bisa kembali menegakkan kejayaan persepakbolaan Indonesia dan mengharumkan dunia olahraga, dan membabat habis segala praktek-praktek yang buruk sehingga atlet-atlet Indonesia dapat berkarir dengan baik,” pungkas Dave.

Baca Juga: Sri Mulyani: Praktik Korupsi Hambat Indonesia Jadi Negara Maju

Sebelumnya, Anggota Komisi X DPR RI Sodik Mudjahid menyampaikan alasan kelayakan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi Ketum PSII.

“TNI mempunyai budaya diklat sistematis, terukur dan berprestasi serta mempunyai budaya kompetisi yang sehat dan fair. Karena itu orang dengan latar belakang TNI, aplagi TNI modern masa kini, seperti jendral Dudung saya fikir tepat untuk memimpin PSSI,” ujar Sodik saat dihubungi, Selasa, 1 Desember 2022.

Jika Jenderal Dudung memimpin PSSI, Sodik berharap reformasi manajemen PSSI sesuai standar FIFA, meningkatkan kualiats sepak bola Indonesia yang dicirikan terbentuknya Timnas Indonesia berprestasi serta meningkatnya ranking Timnas Indonesia dalam standar FIFA.

Baca Juga: Dramatis, Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan 1,3 Ton Ganja di Medan

Tak hanya itu, Dudung juga diharapkan mejadikan sepak bola sebagai salah satu elemen untuk meningatkan persatuan bangsa bukan sebaliknya, menjadi bibit perpecahan dan konflik.

Tak sampai di situ, Dudung juga diharapkan membangun kompetisi yang aman, rapi, kompetitif, prestatif dan rekreatif.

“Membangun industri sepak bola yang profesional moderen dan konstributif terhadap ekonomi dan budaya Indonesia,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x