Dalam laporan itu, Arifin memiliki dua bidang tanah dan tujuh bidang tanah serta bangunan yang tersebar di Tangerang, Jakarta Barat dan Jakarta Timur dengan nilai aset mencapai Rp 23,7 miliar.
Kemudian alat transportasi dan mesin mencapai Rp 587 juta terdiri dari tiga mobil dan dua sepeda motor.
Baca Juga: Rian Ernest Hengkang dari PSI, Laris Manis Dilirik Sejumlah Partai
Harta bergerak lainnya senilai Rp 667,2 juta, kas setara kas mencapai Rp 200 juta dan utang sebesar Rp 900 juta. Total nilai harta sesuai LHKPN 2020 mencapai Rp 24,2 miliar.
Sementara itu, dalam laporan LHKPN 2021 yang dilaporkan pada 22 Maret 2022, Arifin memiliki harta sesuai LHKPN mencapai total Rp 24,59 miliar.
Adapun jumlah aset masih tetap sama dengan laporan 2020, yakni dua bidang tanah dan tujuh bidang tanah serta bangunan dengan nilai Rp 23,8 miliar.
Baca Juga: BIN Ungkap Terorisme Berpotensi Ancam Perayaan Nataru di Jateng
Kemudian alat transportasi dan mesin dengan aset yang masih sama, yakni tiga mobil dan dua motor senilai Rp 573 juta. Harta bergerak lainnya Rp 694 juta, kas setara kas juga masih sama Rp 200 juta dan jumlah utang sudah berkurang mencapai Rp 680 juta.***