ARAHKATA - Selama menjalani ibadah puasa Ramadhan, PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan keamanan penggunaan listrik, guna mencegah korsleting dan kebakaran.
PLN mencatat, selama Ramadhan terjadi perubahan pola pemakaian listrik di dua waktu.
Yakni sekitar jam 17.30 - 20.30 waktu setempat, karena adanya aktivitas persiapan dan berbuka puasa serta sholat tarawih.
Baca Juga: Harlah 53 Tahun Satkar Ulama: Berkarya Bersama Golkar Memberikan Solusi Keumatan Bangsa Indonesia
Begitu pula pada sekitar jam 03.30 - 04.30 ada sedikit kenaikan pemakaian listrik karena aktivitas persiapan dan makan sahur yang dilakukan masyarakat.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati saat menggunakan listrik di waktu-waktu tersebut.
"Terutama setelah sahur, terkadang masih mengantuk, kita lupa mengecek kondisi listrik yang digunakan, untuk itu kami imbau untuk berhati-hati," ungkap Darmawan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkap Hasil Pertemuan Tertutup dengan Para Ketum Parpol
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, PLN memberikan tips penggunaan listrik selama menjalani ibadah puasa Ramadhan, di antaranya;