ARAHKATA - Seorang dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Mbah Slamet ditangkap polisi lantaran lahan perbukitannya menjadi tempat pembantaian korbannya yang lebih dari 10 orang.
Lahan milik Mbah Slamet tersebut berada sekitar 2 kilometer dari permukiman warga dan 500 meter dari jalan raya.
Aksi sadis yang dilakukan Mbah Slamet terbongkar karena petunjuk dari pesan terakhir salah satu korbannya berinisial PO kepada putranya sebelum tewas.
Baca Juga: Biadab! Viral Dukun Palsu Pengganda Uang di Banjarnegara Diduga Bunuh 11 Korbannya
Pada 23 Maret lalu, PO menghubungi putranya berinisial GE dan menyatakan ia berada di rumah Mbah Slamet. PO meminta putranya untuk mencarinya bersama aparat jika sudah tidak bisa dihubungi.
PO pun ditemukan tewas pada Sabtu 1 April 2023 di Desa Balun. Ia dikubur di pinggiran hutan.
"Nah pada tanggal 23 Maret, korban sempat komunikasi dengan anaknya. Menyampaikan kalau korban sedang di rumah pelaku. Dan pada esok harinya, korban sudah tidak bisa dihubungi," jelas Kaporles Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto.
Baca Juga: Kian Mesra dengan Celine Evangelista, Marshel Widianto: Ketika Dukun Lembur Terus
Tentu saja aksi sadis yang dilakukan dukun palsu ini membuat warga sekitar geger. Pasalnya warga menyebut Mbah Slamet merupakan orang yang tidak pernah berbuat onar di lingkungannya.