Network
ARAHKATA - Nasib nahas dialami remaja putri 16 tahun asal Magelang. Seorang dukun berinisial SL (44) mengiming-imingi bisa memindahkan janin. Namun, bukan memindahkan janin justru malah menjadi korban pencabulan.
Diketahui remaja putri tersebut datang ke SL bersama keluarganya. Dimana pihak keluarga meminta bantuan dukun tersebut untuk memindahkan janin di dalam perut gadis, yang usia kandungannya 5 bulan.
Berdasarkan keterangan konferensi pers pada Minggu 21 Maret, Waka Polres Kebumen Kompol Arwansa menjelaskan bahwa kedatangan korban ke tempat dukun tersebut mulanya ingin menghilangkan janin yang dikandung nya.
Baca Juga: Diduga Peras Kepala Desa, Polisi OTT Tiga Oknum LSM di Wajo
Karena korban masih berstatus pelajar, namun hamil. Harapan korban ingin kembali seperti semula, namun justru dimanfaatkan SL untuk berbuat asusila.
Kompol Arwansa juga menambahkan keterangan bahwa korban dicabuli sebanyak 2 kali oleh SL dikamarnya, dengan alasan itu merupakan ritual pemindahan janin korban.
Kejadian yang berlangsung pada akhir Februari tersebut kini kasusnya di tangani Polres Kebumen dan dukun berinisial SL sudah diamankan.
"Tersangka sudah kita amankan pada hari Kamis, tanggal 25 Februari 2021, sekitar pukul 15.00 WIB di rumahnya di Karangsembung," jelas Kompol Arwansa.
Kepada polisi tersangka mengaku melakukan tindakan asusila pada hari Sabtu 20 Februari sekitar pukul 20.00 WIB.
Untuk meyakinkan korban, pelaku sempat membaca mantra ala dukun sakti. Kemudian melakukan aksi pencabulannya.
