Network
ARAHKATA - Persatuan Dukun Nusantara berencana menggelar Festival Santet di Banyuwangi. Saat pertama kali informasi menjadi trending, pihak pemerintah daerah dan masyarakat Banyuwangi sempat kaget akan adanya rencana tersebut. Hal ini tentu saja menjadi pertanyaaa, saat Banyuwangi ingin melepaskan nama kota santet yang selama ini disematkan, justru akan digelar festival yang tentu saja bertentangan dengan rencana melepaskan nama kota santet dari bumi Banyuwangi.
Lalu, apa sih sebenarnya santet?
Santet masuk dalam kategori sihir, dalam bahasa Arab tersusun dari huruf ر, ح, س (siin, kha, dan ra). Arti secara bahasa bermakna segala sesuatu yang sebabnya nampak samar.
Baca Juga: Festival Santet akan Diselenggarakan di Banyuwangi
Sihir memiliki pengaruh yang benar-benar terjadi dan dirasakan oleh orang yang terkena sihir. Ibnul Qudamah rahimahullah mengatakan, “Sihir adalah jampi atau mantra yang memberikan pengaruh baik secara zhohir maupun batin, semisal membuat orang lain menjadi sakit, atau bahkan membunuhnya,"
Namun ada ulama lain yang menjelaskan bahwa sihir hanyalah pengelabuan dan tipuan mata semata, tanpa ada hakikatnya. Sebagaimana dikatakan oleh Abu Bakr Ar Rozi, “(Sihir) adalah segala sesuatu yang sebabnya samar dan bersifat mengalabui, tanpa adanya hakikat, dan terjadi sebagaimana muslihat dan tipu daya semata dari setan atau jin.
Bagaimana cara mencegah gangguan sihir atau santet?
1. Selalu berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT, dan bertawakkal kepada-Nya
“Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabbnya. Sesungguhnya kekuasaan setan hanyalah atas orang-orang yang menjadikannya sebagai pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah”. (An Nahl : 99-100).
