Dokter Kandungan Pastikan Air Kemasan Galon Guna Ulang Aman Untuk Janin

- 4 Agustus 2023, 11:11 WIB
Praktisi kesehatan yang khusus membidangi kandungan dan kebidanan memastikan bahwa air minum kemasan galon isi ulang tidak membahayakan kesehatan janin.
Praktisi kesehatan yang khusus membidangi kandungan dan kebidanan memastikan bahwa air minum kemasan galon isi ulang tidak membahayakan kesehatan janin. /Wijaya/ARAHKATA

ARAHKATA - Upaya menciptakan narasi negatif terhadap galon kemasan guna ulang yang dilakukan oleh beberapa pihak dibantah oleh dokter spesialis kandungan.

Praktisi kesehatan yang khusus membidangi kandungan dan kebidanan memastikan bahwa air minum kemasan galon isi ulang tidak membahayakan kesehatan janin.

Justru, air galon isi ulang ini sangat baik untuk perkembangan kesehatan janin karena mengandung mineral-mineral yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin tersebut.

Baca Juga: Pameran Internasional Sepatu dan Kulit 2023 Jadikan Industri Kulit Indonesia Mendunia

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Kebidanan dan Kandungan, dr. H. Muh. Natsir Nugroho, Sp.OG, M.Kes, mengatakan janin dalam rahim ibu hamil membutuhkan makanan yang seimbang, baik protein, karbohidrat, dan lemaknya agar perkembangannya menjadi sehat. Kemudian dari minumnya, juga harus terjaga betul.

“Kalau mau minum jangan minuman mentah tapi minum air yang sudah matang. Air yang terlalu tinggi iodiumnya juga tidak boleh dikonsumsi ibu hamil karena bisa mempengaruhi kesehatan janin dalam kandungannya,” ujarnya.

Dia mengatakan air minum yang paling aman untuk kesehatan janin adalah air minum dalam kemasan. Hal itu disebabkan air mineral kemasan itu rasanya itu sudah dikontrol oleh laboratorium pabrik dan laboratorium kesehatan.

 

“Jadi, yang mengatakan air minum kemasan galon isi ulang itu membahayakan kesehatan itu tidak benar sama sekali. Sejauh ini, belum ada kasus yang terjadi di masyarakat yang membenarkan hal itu. Itu cuma mitos saja,” ucapnya.

Selain faktor makanan dan minuman, yang bisa mempengaruhi kesehatan janin dalam kandungan itu adalah faktor lingkungan yang tidak membuat ibunya menjadi stress. Kemudian juga faktor kesehatan ibunya sendiri.

Dokter Natsir mencontohkan seorang ibu penderita diabetes. Menurutnya, kalau ibunya tidak menjaga gizi makanan seimbang, maka dari dalam kandungan pun bayi sudah bisa mengalami obesitas.

 

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x