Network
ARAHKATA - Kementerian Sosial (Kemensos) bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember merakit motor trail listrik.
Motor trail listrik itu dipergunakan untuk membantu mengangkut barang warga di Papua. Hal ini lantaran masih barang hingga pakan dari daerah pegunungan yang mahal karena kendala transportasi.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini akhirnya menemukan ide untuk membuat motor trail dengan nama 'Bangkits Cendrawasih'. Motor ini disebut mampu melaju dengan jarak 80 Km.
Baca Juga: KPK dan Kemensos Ungkap 23 Ribu ASN Terdata Penerima Bansos Salah Sasaran
"Saat saya datang kita diskusi ternyata salah satu masalah kenapa harga-harga di atas Papua di pegunungan itu mahal, salah satunya adalah karena transportasi. Nah permasalahannya adalah yang di daerah pegunungan itu tidak semudah di pantai ataupun seperti di tempat lain karena dia bergunung-gunung dan kemudian jalannya sebagian besar juga masih belum settle, masih berupa jalan setapak," kata Risma di Jayapura, Papua, Rabu 13 September 2023.
"Nah alasan yang ketiga adalah penduduk di Papua ini dia ada di tempat terpencar-pencar sehingga karena itu akses untuk angkutan barang itu menjadi masalah. Kalau biasanya mereka jalan kaki kayak kemarin di Agandugume, itu mereka sampai ke Sinak yang kita ngedrop bantuan itu dua hari, dua hari satu malam, mereka jalan kaki, nah akhirnya kita diskusi kemudian keluarlah ide kita buat trail," tambahnya.
Kemensos juga turut menyiapkan charging station di mana energinya berasal dari tenaga solar yang dipasang di atasnya.
Baca Juga: KPK Geledah Kantor Kemensos Terkait Korupsi Bansos
Sementara itu, pada bagian belakang motor trail itu terdapat semacam tas di bagian kiri dan kanan.
"Trail tapi bisa untuk angkut barang, nah kalau kaya gini, pasti di sana juga nggak perlu BBM, tapi kemudian bantu untuk akses angkutan barang. Nah sebetulnya ini angkutan barang, kenapa belakangnya tidak terlalu di desain khusus seperti motor biasanya, jadi kenapa belakangnya kita desain seperti itu karena memang tujuannya untuk angkutan barang," katanya.
