ARAHKATA - Penembakan baru-baru ini di beberapa Spa Atlanta, menyebabkan 10 orang tewas.
Melansir dari Strait Times, Selasa 23 Maret 2021, kejadian ini merupakan buntut dari sentimen dan kekerasan yang terjadi terhadap warga Asia di Amerika Serikat (AS).
Kecurigaan yang tidak beralasan, ketakutan, dan bahkan kebencian terhadap orang-orang Asia telah meningkat sejak pandemi COVID-19 menyebar.
Warga Asia dianggap sebagai biang keladi dan pembawa sial, menyebabkan munculnya virus corona.
Baca Juga: Serda Aprilio Manganang Terima KTP Elektronik dari Kemendagri
Banyak pelaporan mengenai warga Asia di AS yang diserang hingga menalami pelecehan atau kekerasan. Teror pun dialami oleh warga Asia yang berada di sana.
Itu yang dialami oleh Yuchen Ye. Saat bepergian, dia harus memakai masker dan kacamata, untuk menutupi wajahnya.
"Aku sangat takut," katanya. "Terutama pada bulan Maret dan April 2021, orang-orang mulai benar-benar menentang orang Asia, terutama orang-orang China. Saya mencoba menutupi wajah saya ketika saya pergi, dengan kacamata hitam dan topi, karena saya melihat berita yang lebih menakutkan tentang orang-orang Asia diserang," sebutnya.
Kekerasan dan Rasisme
Covid-19 telah menempatkan tindakan diskriminasi dan kekerasan warga Asia. Memperburuk keadaan, kejahatan terhadap orang-orang Asia juga meningkat.