Network
ARAHKATA - Asal-usul virus corona atau Covid-19 masih menjadi misteri. Beberapa peneliti yang dikirim World Health Organization (WHO) berupaya mengungkap kemunculan Covid-19 yang awalnya terdeteksi di Wuhan, China.
Namun perjalanan mereka kurang dari satu bulan gagal mendapatkan hasil. Mereka tidak bisa menguak asal muasal Covid-19.
Sekelompok ilmuwan yang percaya bahwa virus corona baru yang menyebabkan pandemi mungkin berasal dari kebocoran laboratorium atau kecelakaan di China. Mereka menyerukan penyelidikan independen dari tim ahli independen WHO.
Baca Juga: International Women's Day Jadi Trending di Twitter
Peneliti gabungan WHO dan China sempat mengirimkan surat terbuka, yang pertama kali dilaporkan di The Wall Street Journal dan publikasi Prancis Le Monde, diwartakan Strait Times, baru-baru ini.
Surat tersebut berisi dari hasil penelitian WHO di China, mencantumkan kekurangan dalam penyelidikan bersama antara WHO dan China. Isi surat tersebut peneiliti dari WHO tidak memiliki akses penuh ke laboratorium.
Surat tersebut juga menekankan bahwa tim tersebut tidak diberi akses ke beberapa catatan penting mengenai Covid-19.
Baca Juga: Moeldoko Didampingi Max Sophacua Serahkan Berkas KLB Deli Serdang
Dr Richard Ebright, seorang ahli biologi molekuler di Universitas Rutgers dan salah satu ilmuwan yang menandatangani surat tersebut, mengatakan bahwa surat itu muncul dari serangkaian diskusi online di antara para ilmuwan, dan pakar kebijakan. Mereka juga membuat beberapa skenario yang memungkinkan terjadinya kondisi tersebut.
