ARAHKATA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menyerukan kepada anggota Dewan Keamanan dan anggota lainnya PBB serta organisasi regional.
Tujuannya untuk menekan pihak-pihak berkonflik di Sudan untuk menurunkan ketegangan dan "kembali ke meja perundingan" secepatnya.
Berbicara di hadapan Dewan Keamanan PBB, Guterres mengatakan "pihak berkonflik (di Sudan) harus menghormati gencatan senjata selama 72 jam yang dimediasi Amerika Serikat dan bersama-sama menghentikan permusuhan secara permanen."
Baca Juga: Kemenkes Berbagi Tips Menjaga Tubuh Tetap Sehat di Tengah Cuaca Panas
Dia menekankan "kewajiban" para pemimpin Sudan untuk "menempatkan kepentingan rakyat mereka di depan dan yang utama."
"Konflik ini tidak akan, dan tidak boleh, diselesaikan di medan perang -- bersama jasad warga Sudan," kata dia.
"Warga Sudan telah menyatakan keinginan mereka dengan jelas. Mereka menginginkan keamanan dan pemulihan pemerintahan sipil melalui transisi menuju demokrasi," ujar Sekjen PBB itu.
Baca Juga: IDI Mengutuk Kekerasan Terhadap Dokter Internship di Lampung Barat
Guterres mengatakan kekerasan dan kekacauan selama 10 hari terakhir di Sudan telah "memilukan". Dia menambahkan perang yang berkepanjangan dan dalam skala besar tak tertahankan untuk dilalui."