Gempa Guncang Maroko Korban Tewas Lebih dari 2.000 Orang

- 10 September 2023, 15:31 WIB
Gempa Maroko
Gempa Maroko /Foto. REUTERS/ABDELHAK BALHAKI

ARAHKATA - Gempa berkekuatan 6,8 SR yang mengguncang Maroko pada Jumat telah menewaskan 2.012 orang dan melukai 2.059 orang hingga Sabtu,

Menurut kementerian dalam negeri Maroko, gempa tersebut meneyebakan para penyintas di Pegunungan High-Atlas terpaksa bermalam di ruang terbuka.

Warga terus mencari kerabat mereka yang tertimbun di lereng gunung. Rumah-rumah hancur dan menara-menara masjid roboh.

Baca Juga: LPSK Sebut Nominal Restitusi Rp 25 Miliar Kasus Mario Dandy Terbesar di Indonesia

Marrakesh, kota tua bersejarah di Maroko, juga tidak luput dari kerusakan. Jarak kota itu dari pusat gempa sekitar 72 km, menurut badan geologi AS USGS. Di Desa Amizmiz dekat episentrum gempa, tim penyelamat menggali reruntuhan bangunan dengan tangan kosong.

Puing menutupi jalan-jalan sempit. Di luar sebuah rumah sakit, sekitar 10 jenazah terlihat ditutupi selimut seraya dikelilingi kerabat yang berduka.

"Ketika merasakan guncangan di bawah kaki dan rumah seperti miring, saya buru-buru mengeluarkan anak-anak saya. Tetapi tetangga saya tidak bisa," kata Mohamed Azaw.

Baca Juga: Bareskrim Blokir 96 Rekening Pribadi Milik Panji Gumilang Diduga TPPU

"Sayangnya, belum ada satu pun anggota keluarga itu yang ditemukan masih hidup. Sang ayah dan anak laki-lakinya ditemukan meninggal, sedangkan sang ibu dan putrinya masih dicari," katanya.

Antrean panjang terlihat di luar toko satu-satunya yang buka ketika orang mencari bahan pokok. Bebatuan besar menutup jalan dari Amizmiz ke desa terdekat.

Hampir semua rumah mengalami kerusakan di kawasan Asni, sekitar 40 km selatan Marrakesh, dan para penduduknya terpaksa bermalam di luar.

Baca Juga: Trending Twitter, Praktik Nepotisme Raih Jabatan Marak di Lingkungan BUMN

"Kami tak punya rumah untuk merawatnya dan tak punya makanan sejak kemarin," kata istrinya, Saida Bodchich. Dia khawatir dengan masa depan keluarga mereka yang terdiri dari enam orang karena satu-satunya pencari nafkah terluka parah.

Guncangan gempa terasa hingga ke Huelva dan Jaen di Spanyol selatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lebih dari 300 ribu orang di Marrakesh dan sekitarnya terdampak oleh bencana itu.

Di tengah kota yang menjadi situs Warisan Dunia UNESCO itu, sebuah menara masjid roboh di Lapangan Jemaa al-FnaMaroko mengumumkan berkabung nasional dengan mengibarkan bendera nasional setengah tiang di seluruh negeri selama tiga hari, kata istana kerajaan pada Sabtu.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah